tambang, drainase, rencana, debit, printing, teknologi, komunikasi, air, perkembangan, digital, informasi, outer, sump

Teknologi Pertambangan

DRAINASE TAMBANG

Dalam kaidah tambang terbuka (open pit), drainase dibagi menjadi 2 : outer dan inner drainage. Outer drainage adalah saluran yang dibuat untuk mengalirkan air di luar cathcment area sehingga dapat meminimalkan jumlah air yang masuk ke dalam tambang (untuk mengurangi beban kerja pompa).

Outer Drainage (Perimeter Drainage)

Dari gambar diatas, implementasi outer drainage dilakukan dengan cara membuat paritan di sekeliling tambang sehingga air di luar tambang atau catchment area, akan masuk ke dalam paritan dan akan dialirkan menjauh dari tambang.

Inner drainase adalah suatu upaya untuk mengalirkan air yang berada di dalam tambang menuju ke sump.

Definisi drainase sesuai PPMS adalah suatu proses penyaliran tambang yang dilakukan dengan mencegah masuk atau mengalirnya air kedalam areal tambang, menampung semua air didalam tambang kedalam suatu sumuran, baik air tanah maupun air hujan.

Pada open pit, drainase yang sering digunakan adalah saluran terbuka berbentuk trapesium karena lebih mudah untuk pembuatan dan perawatan, baik dengan tenaga manusia maupun alat mekanis. Kelebihan bentuk ini karena dapat menampung volume air lebih besar.

Besarnya debit rencana drainase ditentukan dengan Metode Rasional sebaga berikut :
Q = 0,278 x C x I x A

dimana,
Q = Volume air (m3)
C = Koefisien run off
I = Intensitas Hujan (mm)
A = Catchment Area (daerah tangkapan air)

Perhitungan Saluran Drainase

Hal yang penting untuk diingat adalah :
Langkah awal pembuatan parit, harus sesuai dengan acuan patok dari mine infra/survey (sebagai acuan dimensi & arah pembuatan parit)

CONTOH SOAL :

Pit 16 mempunyai luas bukaan pit sebesar 20 ha.
Berapa jumlah voume air yang masuk pada tahun 2015 bila data intensitas hujan selama 2014 sebagai berikut :
*) besaran koef. Limpasan lihat tabel limpasan
Q = C x I x A
= 0,9 x (55:1000) x (20x10000)
= 9900 m3


Konsep Dewatering Tambang

Dewatering adalah upaya untuk meminimalkan air yang masuk kedalam tambang serta upaya mengeluarkan air keluar tambang dengan sistem pemompaan, sehingga air didalam tambang tidak mengganggu kegiatan operasional.

Tahapan yang dilakukan dalam desain dewatering, meliputi perhitungan catchment area (luasan tangkapan hujan). Untuk itu hal utama yang menjadi perhatian adalah pembuatan outer dan inner drainage sebagai pengelolaan air tambang.

Definisi sump adalah..
“Kolam penyaliran yang berbentuk sumuran, berada pada elevasi terendah didalam pit, berfungsi untuk menampung semua air (air tanah maupun air hujan)”
Dari desain posisi sump yang disetujui, catchment area dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dengan diikuti desain drainase. Penentuan dimensi sump bergantung pada karakteristik aliran masuk, karakteristik aliran keluar dan ketersediaan ruang (geometri).

Parameter yang dipakai saat menentukan posisi sump adalah desain long term (jangka panjang) yang telah disetujui oleh customer, kedalaman level yang hendak ditambang (bottom pit) dan Stripping Ratio (SR).
Bila sump didesain sebagai sump transfer, volume air yang masuk disimulasikan terhadap penambahan output volume air yang dipompakan dari sump dibawahnya.

Dewatering dalam sekuen penambangan 

Output dalam aktivitas dewatering adalah jumlah volume air yang berhasil dikeluarkan dan debit yang dihasilkan. Faktor yang berpengaruh untuk menghasilkan debit yang optimal adalah panjang pipa dari inlet sampai ke outlet.

Praktek dilapangan, penempatan pipa sering bersinggungan dengan sekuen penambangan sehingga harus cermat dalam memperhitungkan utilisasi pompa yang hilang akibat proses install pipa.
Sejalan dengan umur tambang, maka tambang akan menjadi semakin dalam dan air akan tetap terkumpul dilokasi terdalam. Hal ini mengakibatkan naiknya static head yang harus dilawan pompa sehingga dapat menurunkan debit pompa.

Kapasitas sump 
Penentuan kapasitas sump disesuaikan dengan pergerakan tambang dan volume air yang harus ditampung. Sesuai standar PPMS, kapasitas sump minimal adalah 2 hari curah hujan maksimum tanpa pemompaan.
Sump ditempatkan pada elevasi terendah dari aktivitas penggalian batubara sehingga tidak akan mengganggu proses produksi

Aktivitas Pembentukan dan Pendalaman Sump 

Seorang GL Dewatering harus memiliki kejelian dilapangan dalam aktivitas penambangan serta memiliki kompetensi dalam hal drainase, operasional loading, aplikasi alat maupun dewatering. Itu sendiri.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dicermati dalam pembentukan/pendalaman sump :

1. Memperkecil catchment area pembentukan sumpSemakin kecil catchment area, maka akan semakin kecil volume air yang harus dipompakan. Penempatan pompa diarea aktif sering mengganggu operasional karena lokasi sempit dan tidak aman untuk manuver DT. Sebisa mungkin catchment area dilokasi pendalaman sump adalah area aktif itu sendiri.

2. Buat drainse primer yang mengarahkan air ke sump yang sudah terbentukSering terjadi limpasan air yang akhirnya masuk ke area pendalaman sump karena limpasan dari catchment area lain yang seharusnya masuk kedalam sump. Dimensi drainase dibuat dengan memperhatikan volume air yang harus ditampung dan diarahkan masuk kedalam sump.

3. Tentukan titik terdalam yang memungkinkan untuk line pipa
Dalam kegiatan pendalaman sump, pompa selalu dalam keadaan siap memompa. Yang sering terjadi adalah : pompa dalam kondisi ready, namun line pipa terputus karena ada aktivitas loading diarea penempatan pipa. Penentuan lokasi terdalam perlu mempertimbangkan lokasi pemasangan pipa.

4. Perhitungkan luasan kolam penampung
Kapasitas kolam penampungan sangat berpengaruh pada keseimbangan air yang masuk terhadap air yang berhasil dipompakan.
Kolam penampung disiapkan dengan mempertimbangkan hal berikut : jumlah pompa, jumlah catchment area yang harus ditanggung, ruang gerak untuk install pompa.

5. Pastikan air terkumpul pada titik peletakan pompa
Pada kegiatan pendalaman sump, pastikan kemiringan dasar kolam mengarah pada titik peletakan pompa agar air yang dipindahkan dapat maksimal.

6. Maksimalkan utilisasi pompa
Pada lokasi pendalaman sump, pompa harus dalam keadaat fit dan ready untuk memompa. Pompa yang dibutuhkan adalah pompa yang cepat dalam fase primming, kegagalan primming sering menyebabkan pompa ready namun tidak berfungsi dengan maksimal.

Hal Penting :
GL wajib melakukan monitoring harian (sesuai shift) pada saat aktivitas pembuatan/pendalaman sump, baik dengan media foto maupun pengukuran langsung dilapangan.
Usaha Meminimalkan Lumpur
Air hujan yang melimpas, membawa lumpur dan material lain. Asumsi yang digunakan untuk lumpur (mud) didalam sump adalah ±2% dari total volume tampungan sump. Artinya setiap satu satuan volume air yang melimpas ke dalam sump, akan membawa ±2% volume material solid (tanah maupun material lain).
Beberapa hal yang dilakukan untuk menekan angka erosi antara lain :

1. Pastikan outer drainase berfungsi dengan baik 
Untuk memperkecil volume air yang masuk ke sump sehingga kemungkinan sedimentasi dapat berkurang

2. Lakukan pembentukan drainase sekunder 
Untuk memperkecil volume limpasan air hujan yang
membawa material mudah larut

3. Lakukan pembuatan konstruksi untuk memperlambat kecepatan aliran drainase, seperti pembuatan drop structure, rip-rap, maupun check dump dengan tyre bekas
4. Lakukan pembuatan sedimen pondDibuat sebagai standar wajib dalam pembuatan sump. Harus dilakukan maintenance rutin agar konstruksi tersebut tetap berfungsi dengan baik. Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan sedimen pond yaitu : dimensi, akses dan jadwal maintenance.
Daftar Isi

TEKNOLOGY
  1. Perkembangan Teknologi Telepon
  2. Penemuan Telegraf oleh Samuel F.B. Morse bersama Rekannya
  3. Penemuan Telepon Pertama oleh Philip Reis Tahun 1861
  4. Sejarah Perkembangan Radio dari Tahun 1888 sampai dengan 1960
  5. Penemuan Komponen Televisi oleh Para Ilmuwan
  6. Peranan dan Dampak Teknologi lnformasi Komunikasi
  7. Manfaat Teknologi untuk Bisnis dan Perbankan
  8. Teknologi perbankan, Internet banking, ibanking, jateng, mandiri, klikbca individual
  9. Manfaat Positif Teknologi Informasi di Berbagai Bidang
  10. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi terhadap Hak Cipta
  11. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Komunikasi
  12. Efek-Efek Negatif Yang Timbul dari Penggunaan Internet
  13. Membuat Proposal Usaha Elektronika Praktis, Pengertian Proposal Usaha, Sistematika Menyusun Proposal Usaha
  14. printer, teknologi, printing, perkembangannya, perkembangan, dimensi, komunikasi, informasi, digital, yang, dengan, cara, kerja, pengertian, produk
  15. mine, infra, daur, dewatering, hidrologi, konsep, water, teknologi
  16. tambang, drainase, rencana, debit, printing, teknologi, komunikasi, air, perkembangan, digital, informasi, outer, sump
  17. Perencanaan dan Prosese Pembuatan Jalan Tambang
  18. Perencanaan Material Jalan dan Contoh Pembuatan Jalan
  19. Metode Penambangan Terbuka
  20. Pengertian Sumber Daya Alam | Jenis sumber daya alam | Asal Sumber Daya Alam | Guna Sumber Daya Alam
  21. Akibat Buruk dari Perkembangan Teknologi dan Informasi
  22. Definisi Teknologi Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi, Brainware Teknologi Informasi, Profesi dalam Industri Komputer
  23. Digital Siganature | Exploit Kits | Undetection Tool | Botnet Generator | User Account Control | Membuat Digital Certificate 
  24. Manusia, Teknologi,  Sains, Kebutuhan Dasar Manusia, Penciptaan Material, Menciptakan Kekayaan
  25. Definisi Teknologi Informasi  | Definisi Informasi  | Sejarah Teknologi Informasi | Peranan Teknologi Informasi Bagi Kehidupan Manusia | Dampak Kemajuan Teknologi Informasi
  26. Dengan Kompor Biogas maka secara ekonomi pengeluaran perbulan dapat dihemat | Proses Produksi Energi Biogas
JARINGAN
  1. Mengenal Alat Komunikasi Pada Masa Sejarah
  2. Kemajuan Teknologi Komunikasi Seiring Perkembangan Zaman
  3. Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XI
  4. Smartphone 4G Harga Dibawah 3 Jutaan Rupiah
  5. 9 Tips Pengawet Baterai Handphone Android
  6. Persaingan Teknologi Smartphone 4G LTE
  7. Teknologi Komunikasi, Apple, iPhone, Sony, kode IMEI, Xperia F8331 Trend Pencarian Colombia
  8. Lenovo Vibe C2, Samsung Galaxy J2
  9. Pertumbuhan Teknologi Aplikasi Handphone Android
  10. Sejarah Perkembangan Teknologi Mesin Faximile
  11. Perkembangan Teknologi Televisi
SMARTPHONE
  1. Samsung Galaxy A51 | Desain Makin Cantik dengan Punch Hole Display  | Pertama Bawa One UI 2 | Performa Masih Bisa Diadu | 4  Kamera Utama + 1 Kamera Selfie
  2. Inilah 7 Smartphone Quad Camera Termurah Di Pasar Buat Kamu Yang Hobee Selfie Atau Games Untuk Di Upload Sosial Media
  3. Kamera Quad Buyer | Sensor CMOS IMX586 | Cara Kerja Sensor Quad Bayer
  4. Ketika 5G Diharapkan Bisa Mendorong Penjualan Perangkat |  Pasar PC Global Bakal Terus Menurun
  5. Tes Realme 5i,  Desain  Layar 6.5 Inci "Mini Drop",   OS, Antarmuka, dan Security,   Quad-Camera 12 MP,   Snapdragon 665
  6. Gadget Yang Cocok Untuk Para Pembuat Content Creator  Dalam Berkreasi
  7. Smartphone Satu Jutaan Berbaterai Jumbo Paling Baru
  8. Xiaomi Mi Note 10 Pro vs Samsung Galaxy A71 "Kamera, Performa atau Fitur Bawaan?
  9. Kebutuhan Pasar Akan Produk Samsung Galaxy Note10 Lite
  10. Virus Smartphone, Menguras Rekening Bank,  SMS Lewat Malware, Cara Melindungi diri 
  11. Keunggulan Samsung Galaxy A22 5G Terbaru 
  12. Pasar Perangkat Lunak | Kerja Jarak Jauh 
  13. OnePlus 10T Marvel Edition akan diluncurkan di India selama akhir pekan, inilah yang ada di dalam kotak
TEKNOLOGI ASTRONOMI
  1. Perkembangan Teknologi Media Elektronik Telegraf
  2. Teknologi Elektronik Untuk Mendapatkan Tegangan DC
  3. Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
  4. Rekayasa | Peluang Usaha Elektronika Praktis | Elektronik Praktis | Uang Elektronik | Pengertian Elektronika Praktis | Aneka Jenis Alat Elektronika Praktiis dan Manfaatnya
  5. Sumberdaya Usaha | Alat Elektronika Praktis | Keindahan Layar LED Raksasa | Komponen Elektronika
  6. Proses Produksi | Alat Elektronika Praktis | Standar Proses Produksi | Mendesain | Kualitas Produk Elektronika Praktis Langkah Keselamatan Kerja Alat Elektronika Praktis
  7. Rekayasa dan Wirausaha Alat Elektronika Dengan Kendali Otomatis
  8. Sumber Daya Karya Rekayasa Elektronika dengan Kendali Otomatis
  9. Pengertian dan Perkembangan Teknologi Radio
  10. Pengertian, Fungsi Resistor, Nama Resistor, Simbol Resistor
  11. Sound System, Beda Surround Dolby Atmos dan Surround Tradisional
  12. Pembangkit Listrik | Tenaga Angin | Desain Produk | Alat Pendukung Produk
TEKNOLOGI FOTOGRAFI
  1. Teknologi Kamera Mirrorless Leica
  2. Perkembangan Teknologi Fotografi Dari Masa Penemuannya
  3. Sejarah Perkembangan Fotografi di Indonesia
  4. Hubungan Seni dan Kreativitas Dengan Fotografi
TEKNOLOGI INDUSTRI
  1. Bioteknologi Pangan Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian
  2. PENGGUNAAN MINYAK DAN LEMAK DALAM BIDANG NON PANGAN
  3. Bioteknologi Pertanian Meningkatkan Hasil Pangan
  4. Negara Yang Punya Teknologi Pertanian Terbaik
  5. Cara Amerika Serikat, Dalam Memajukan Teknologi Pertanian, Kacang Kedelai
  6. Teknologi Baru Peternakan Sapi Tanpa Cari Rumput
  7. Cara Meningkatkan Produksi Biogas Berlipat Ganda
  8. Pengertian, Teknologi, Industri, Jenis, Manfaat, Keunggulan
  9. Tren Industri Teknologi, Pengaruh Teknologi Industri, Pertumbuhan Teknologi Industri
  10. Teknologi Mengolah Sampah | Cara lama tidak efisien | Bermula dari beasiswa | Limbah medis jadi perhatian | Teknologi Pirolisis | Mengubah Plastik Jadi Bahan Bakar Cair
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Popular Posts